Rabu, 22 Desember 2010

Tips Sehat minum kopi

 Tips Sehat Minum Kopi

Siapa sih yang tidak kenal minuman satu ini , Kopi di Indonesia memang mempunyai sejarah yang panjang. selain dikenal sebagai negara penghasil biji kopi berkualitas tinggi didunia, kopi di indonesia juga dinikmati oleh seluruh lapisan umur dan strata sosial, dari kedai warung kopi hingga hotel berbintang taraf internasional, pasti ada menu hidangan kopi ini. Salah satu yang terkenal saat ini dikalangan atas adalah kopi luwak asli indonesia. menurut informasi 1 kilogram biji kopi luwak senilai hingga 35 juta rupiah. Luar biasa, pantaslah dalam acara Oprah Show, dikatakan sebagai The Most Expensive Coffee. Padahal saat jaman tanam paksa dahulu kopi luwak hanyalah dinikmati oleh petani kopi yang tidak kebagian kopi hasil panen karena diambil paksa oleh penjajah belanda. 

namun anda pecinta kopi sebaiknya tahu juga nih tips sehat minum kopi manis ini. berikut tipsnya :

1. Dosis
Kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat. Nah sebaiknya jangan lebih yah..

2. Kenali Kandungan Caffeine
Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.


3. Sinyal Bahaya
Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru. 

4. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!


5. Coffee Mix
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

6. Kelompok Anti-Kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!


7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya.

Semoga bermanfaat .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sharing Informasi Cinta Hidup Sehat