Selasa, 01 Februari 2011

Mengapa harus makan Junk Food ?

Mengapa harus makan Junk Food ?


Apa alasan banyaknya orang modern yang mengonsumsi makanan yang tak memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh ? seperti kita ketahui junk food disinyalir pemicu berbagai macam gangguan kesehatan manusia modern, bukan saja karena rendahnya kandungan gizi dalam makanan junk food ,bagi tubuh kita. Diperparah pula oleh  gaya hidup penganut makanan junk food dinilai begitu meresahkan apalagi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Biasanya junk food ini mengandung kadar garam, gula, lemak atau kalori yang tinggi, tetapi renda nutrisinya rendah vitamin, mineral dan juga serat). Harganya biasanya lebih murah daripada makanan yang sehat, dan rasanya lebih enak (tetapi tidak sehat).


Berikut alasan utama mengapa memilih makanan junk food :


1. Lemahnya pengetahuan atau ketidaktahuan bahwa makanan yang ia makan adalah makanan junk food , yang membawa gangguan kesehatan.

2. Ketidakpedulian atau tak percaya bahwa makanan junk food bisa menyebabkan hal yang buruk pada kesehatan tubuh.

3. Susahnya mendapatkan makanan sehat menyebabkan mengapa masih banyak saja orang yang makan makanan junk food setiap hari. "Bahkan bagi mereka yang sudah tahu dan peduli akan makanan sehat, tetapi tidak mendapatkan makanan sehat sekitarnya dengan cepat, maka ia pun akan makan makanan junk food karena sudah lapar.


Setiap hari kita membutuhkan kurang lebih 2.000 kalori. Ini pun aktivitas yang biasa, tetapi ditambah dengan aktivitas olahraga sedikit. Kalau wanita, mungkin sedikit di bawah ini. Kalori yang masuk sbaiknya seimbang dengan energi yang dikeluarkan, bila tidak akan terjadi penambahan berat badan, alias kegemukan.

Banyak sekali makanan yang sudah diproses di luar sana yang memiliki kalori tinggi. Ketika jumlah kalori tersebut melebihi batas yang dibutuhkan, maka yang akan terjadi adalah kegemukan, sakit, dan banyak hal lain. Mereka yang ingin makan harus lebih cerdas dalam memilih makanannya dan lebih sering membaca kandungan yang ada di informasi nilai gizi bungkus makanan instan, serta membaginya dalam per hari.

Berikut Makanan junk food versi badan kesehatan dunia WHO

1. Makanan gorengan

Golongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.

2. Makanan kalengan

Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas. Bersamaan dengan tingginya kandungan kalori, juga dapat menyebabkan obesitas.

3. Makanan asinan

Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan tersebut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir pada lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinyu mengkonsumsi makanan asin dapat menyebabkan radang lambung dan usus.


4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)

Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati / lever. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.

5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan

Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.


6. Olahan Keju

Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula drah meninggu. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.

7. Mi Instant

Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.


8. Makanan yang dipanggang/dibakar

Mengandung zat penyebab kanker.

9. Sajian manis beku.

Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.

10. Manisan kering

Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.


Efeknya kalau terlalu sering makan junk food ?

Beberapa contoh junk food adalah snack yang diberi tambahan garam, permen, permen karet, dessert yang manis manis, burger, fried chicken, minuman kaleng dan sebagainya. -Snack, biskuit dan kue kue manis,

mengandung terlalu banyak gula dan sedikit vitamin-mineral.


- Minuman Cola,

mengandung banyak gula dan beberapa nutrisi, mengandung kafein (dapat memicu susunan saraf pusat, merangsang kerja jantung) dan zat adiktif, yang tidak baik bagi tubuh.

- Ice cream, mengandung banyak nutrisi, tetapi penuh gula dan lemak.

- Minuman buah buatan, mengandung gula dan air, dengan zat rasa buatan

dan zat pewarna. Biasanya hanya sedikit sekali kandungan jus buah aslinya.

- Kentang goreng. Walaupun terbuat dari kentang, tetapi digoreng dan diberi garam, sehingga mengandung banyak lemak dan tinggi garam.


Efeknya untuk kesehatan:

- junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang).

-terlalu sering makan makanan yang banyak gula, membuat kadar insulin dalam tubuh tidak stabil, dan memicu terjadinya penyakit Diabetes Melitus / kencing manis di kemudian hari


- junk food menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus/ kencing manis, penyakit jantung, pembuluh

darah, stroke dan menyebabkan masalah sosial - psikologis.

-penelitian terbaru menyatakan bahwa junk food dapat meningkatkan kejadian asma pada anak-anak

- makan makanan tinggi lemak (terutama lemak jahat yang terdapat dalam junk food) dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah, dan meningkatkan resiko untuk terjadinya aterosklerosis (penyumbatan

pembuluh darah oleh plak lemak), penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi, jantung dan kanker di kemudian hari.


- terlalu banyak garam dapat memicu terjadinya penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi di masa yang akan datang


- pengawet, pewarna, dapat merusak persarafan, meningkatkan faktor resiko terjadinya kanker, dan juga dapat membuat anak menjadi hiperaktif.


- pernyataan berikut masih kontraversial, tapi perlulah untuk berhati hati : makanan yang mengandung MSG (mono sodium glutamat)/ zat penyedap rasa (biasanya ada dalam junk food), dapat memberikan efek samping : kemerahan pada kulit, sakit kepala, mual-muntah, gejala asma, sesak napas, gangguan mood, migren, serangan panik, jantung berdebar, kejang, atau depresi. Efek jangka panjangnya adalah merusak otak, susunan saraf, retina, sehingga dapat menyebabkan banyakpenyakit di kemudian hari.

- dalam penelitian, bahwa zat fosfor yang terdapat dalam minuman bersoda dapat meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal

- karena junk food mengandung sedikit nutrisi, maka tubuh akan kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik, dan akan kekurangan antioksidan untuk melawan terjadinya penyakit kanker


- hormon, antibiotik yang dapat terkandung dalam daging junk food, dapat mengganggu keseimbangan kesehatan tubuh, sistem reproduksi, bahkan dapat menyebabkan kanker.

Tips Sehat :

Sahabat sehat kenalilah sumber-sumber makanan yang sehat bagi tubuh. Tubuh lebih memilih dari sumber makanan yang baik dari pada makanan tanpa zat gizi seperti junk food.

Pilihlah makanan yang kaya akan serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti gandum dll. mengkonsumsi makanan kaya akan serat membuat kondisi usus kita menjadi lebih sehat, kesualita BAB misalnya mudah teratasi, akhir dari kesulitan BAB biasanya berakibat kanker usus dll.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sharing Informasi Cinta Hidup Sehat